(: blog iseng :)

maaf jika ada salah kata.dan bagi yang info bermanfaat boleh di REPOST kok.hhe. di harapkan kritik dan sarannya :)

Foto Saya
Nama:
Lokasi: batam, kepulauan riau, Indonesia

banyak yang aku ngak mengerti dari diri aku sendiri,karna itu cuma kalian yang bisa menilainya :)

Selasa, 22 Desember 2009

keuntungan main game FPS(First Person Shooting) contohnya : CS,POINT BLANK,CALL OF DUTY,WARROCK,DLL

TERNYATA GAME FPS (FIRST PERSON SHOOTING) DAPAT MENAMBAH DAYA PENGLIHATAN PADA MATA....!!!!!!!! CONTOH GAME FPS : COUNTER STRIKE, POINTBLANK, WAR ROCK, MEDAL OF HONOR, BLACK HAWK DOWN, DLL






Dalam sebuah penelitian, ternyata GAME FPS bisa memperbaiki daya lihat mata. Hasil pembelajaran yang didapat mengatakan bahwa game-game aksi First Person Shooting seperti Counter Strike, Call of Duty atau Left 4 Dead bisa memberikan pelatihan yang cukup memadai kepada sensitivitas kontras pada mata.

Sensitivitas kontras merupakan sebuah kemampuan untuk menyadari adanya perubahan kecil pada sebuah permukaan berwarna abu-abu di balik latar belakang sebuah lingkungan dan sekarang ini terbukti sangat penting dalam aktivitas sehari-hari seperti mengemudi di malam hari dan juga membaca.

Penemuan ini, yang dipublikasikan oleh Nature Neuroscience, membuka sebuah kemungkinan untuk metode terapi yang baru, kata sang peneliti.

"Ini bukanlah sebuah kemampuan yang seharusnya bisa semakin baik dengan hanya mengandalkan latihan saja," kata Daphne Bavelier, seorang professor di Universitas Rochester di negara New York dan juga pemimpin penelitian tersebut.

"Ini adalah sesuatu yang kami koreksi untuk level optik pada mata - untuk bisa mendapatkan deteksi kontras yang lebih baik, kamu bisa menggunakan kacamata atau melakukan operasi laser."

"Apa yang kami temukan adalah kenyataan bahwa tanpa adanya koreksi ini pun kamu bisa membantu otakmu untuk menggunakan dengan lebih baik informasi apapun yang diterima oleh retinamu," katanya lagi.

Untuk penelitiannya, Bavelier dan tiga koleganya melakukan dua set eksperimen. Pada eksperimen pertama, mereka membandingkan tingkat sensitivitas kontras pada gamer hardcore action dengan penggemar game biasa yang berumur sama dan lebih menyukai game yang lebih minim akan tembak-menembak.

Dalam game action, pemain diharuskan untuk mengintai dan menembak sosok yang tiba-tiba muncul di layar komputer.

Para peneliti tersebut menemukan bahwa game action memiliki tingkat keefisienan 50% lebih baik dalam hal mendeteksi kontras.

Walau sudah muncul kesimpulan seperti itu, tetap saja keluar pertanyaan yang masih tidak bisa dijawab: apakah daya pandang mereka telah membaik akibat bermain atau mereka menjadi pemain game action hanya karena pada dasarnya mereka memang telah memiliki tingkat sensitivitas kontras yang lebih baik daripada umumnya?

Untuk mengetahui jawaban atas pertanyaan tersebut, Bavelier meminta dua kelompok pemain game kasual untuk menjalani pelatihan selama 50 jam. Kelompok yang satu memainkan game membidik Call of Duty dan kelompok yang lainnya memainkan game yang memberikan visual yang sangat bagus tetapi tidak memiliki unsur action.

Dari hasil penelitian tersebut, kami menemukan bahwa kelompok pertama mengalami peningkatan sebesar 43% dan kelompok yang satu lagi sama sekali tidak mengalami peningkatan apa-apa," katanya.

Hal lain yang juga sama pentingnya adalah kenyataan bahwa peningkatan tersebut bersifat permanent. "Efek positif ini akan bertahan selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun setelah dilakukan pelatihan tersebut dan hal ini mengindikasikan hasil yang akan bertahan cukup lama," katanya lagi.

Apakah ada semacam batas dimana bermain game-game action mulai menyebabkan kehilangan efek positifnya atau bahkan menjadi merugikan? Untuk pertanyaan ini, Bavelier menjawab,"Mungkin untuk sistem pengelihatanmu tidak ada. Tapi mungkin saja akan berpengaruh pada kehidupan sosialmu."